• Auditor eksternal berperan penting untuk serta mempunyai kepentingan bersama dalam hal efektivitas organisasi.
  • Mengetahui pengetahuan luas seputar dunia bisnis, industri, dan risiko yang di akan dihadapi perusahan atau organisasi.

Tugas Auditor Eksternal

  1. Memberikan opini atas laporan yang telah dikerjakan.
  2. Review dilakukan secara periodik/tahunan.
  3. Melakukan penilaian apakah sudah sesuai dengan prinsip yang berlaku yaitu PSAK/SAK.
  4. Auditor eksternal harus bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan untuk melakukan kerja profesional dalam melakukan audit.

Syarat yang Harus Dipenuhi Seorang Auditor Eksternal

  • Memiliki latar belakang atau pendidikan di bidang Akuntansi
  • Memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor
  • Memiliki independen dalam setiap perikatan yang dilakukan dengan klien
  • Menggunakan keahlian profesionalnya dengan cermat dan seksama sebagai seorang auditor

Fungsi dari Keberadaan Auditor Eksternal

Auditor Eksternal mempunyai akuntabilitas ke pemilik sebuah saham dan berkewajiban kepada perusahaan untuk melakukan pekerjaan audit secara profesional. Auditor eksternal idealnya harus direkomendasikan oleh komite audit yang independen dan auditor eksternal tersebut kemudian ditunjuk oleh dewan atau pemilik saham sebagai praktik tata kelola yang baik sebagai klarifikasi bahwa auditor eksternal mempunyai akuntabilitas kepada pemegang saham tersebut.

Fungsi lain dari Auditor eksternal sebagai berikut:

  1. Evaluasi objektif dari risiko dan kerangka pengendalian internal yang ada di perusahaan
  2. Analisis sistematis dari proses bisnis dan pengendalian terkait
  3. Review dari keberadaan dan nilai aset;
  4. Sumber informasi terkait major fraud and irregularities

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved