Apa itu Biaya dan Beban? Dalam dunia akuntansi,
pasti Anda sering mendengar istilah biaya dan beban. Kedua istilah tersebut
tidak dapat dilepaskan dari praktik akuntansi di mana pun, dengan sistem
akuntansi apa pun. Mengapa demikian? Baik biaya dan beban sama-sama memiliki
arti yang yang krusial bagi manajemen keuangan perusahaan. Tapi tahukah Anda?
Ternyata biaya dan beban dalam akuntansi memiliki perbedaan. Namun, banyak yang
menganggap dua istilah itu sama dan tidak mengerti apa perbedaan antara biaya
dan beban.
Perbedaan Akun Biaya & Beban dalam Akuntansi Secara garis besar,
biaya diartikan sebagai sumber ekonomi yang harus dikeluarkan demi kelangsungan
bisnis yang sedang dijalankan. Sedangkan pengertian
beban adalah penurunan nilai ekonomi yang berupa pengeluaran uang atau penyusutan nilai
aktiva. Berikut adalah
beberapa perbedaan biaya dan beban dalam akuntansi: Letak dalam Laporan Keuangan Perbedaan pertama
biaya dan beban terletak pada penyusunan laporan keuangannya.
Di mana, biaya digunakan dalam penyusunan neraca, biasanya berupa biaya
yang belum terpakai dan dianggap mampu memberi manfaat sehingga dianggap aktiva. Sedangkan, dalam laporan keuangan beban
akan masuk ke dalam laporan laba-rugi sebagai
pengeluaran yang telah terpakai dan tidak memberi manfaat di masa depan. Periode Akuntansi Perbedaan kedua dapat
dilihat dari periode akuntansinya. Di mana, biaya memiliki periode akuntansi
lebih dari satu tahun karena dianggap sebagai pengeluaran modal. Sedangkan beban
memiliki periode akuntansi kurang
dari satu tahun karena diambil dari pengeluaran pendapatan Jumlah yang
Dikeluarkan Karena diambil dari pengeluaran modal, akun biaya memiliki jumlah
pengeluaran yang lebih besar. Sedangkan, akun beban
yang diambil dari pengeluaran pendapatan memiliki jumlah pengeluaran yang
relatif lebih kecil.
Contoh Kasus Perbedaan Biaya dan Beban Contoh akun biaya, PT.
Abadi Jaya membeli sebuah mobil untuk mempermudah perjalanan bisnis
karyawannya. Di mana, mobil tersebut memiliki masa manfaat lebih dari 5 tahun. Mobil di sini dapat
dikelompokan sebagai aset. Kenapa? Karena mobil tersebut masuk ke dalam
kategori aset tetap dan memiliki masa manfaat lebih dari 1 tahun atau 1 periode
akuntansi. Contoh akun beban, untuk dapat merasakan manfaat atas pembelian
mobil tersebut, PT. Abadi Jaya harus mengeluarkan biaya tambahan seperti
pembelian bahan bakar, perawatan rutin setiap bulan, dan lain sebagainya. Itulah beberapa
pengertian, perbedaan dan contoh akun biaya dan beban. Dengan mengetahui
perbedaannya, kini Anda tidak perlu bingung lagi dalam menyusun laporan
keuangan. Dengan menggunakan
Jurnal, Anda hanya perlu menginput seluruh transaksi dan sistem Jurnal akan
secara otomatis membantu Anda mengolah laporan keuangan dengan instan, cepat,
dan aman.
|