Dunia bisnis berkaitan erat dengan proses akuntansi, terutama dalam hal menyajikan informasi keuangan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada laporan keuangan, prediksi laba, hingga strategi perusahaan ke depannya dapat dilaporkan dan diputuskan dengan bijak menggunakan ilmu akuntansi. Akuntansi dapat dibedakan menjadi dua yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi keuangan biasanya digunakan oleh orang-orang di luar perusahaan atau organisasi, sedangkan sebaliknya, akuntansi manajemen digunakan oleh orang-orang dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Akuntansi manajemen sebagai salah satu hal terpenting bagi perusahaan maupun bisnis, untuk merencanakan dan mengambil keputusan berdasar data dari akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen adalah sebuah informasi keuangan yang didapatkan dari berbagai tipe akuntansi manajerial, yang digunakan terutama oleh pengguna internal sebuah perusahaan (Mulyadi). Proses mempersiapkan laporan operasional bisnis tersebut membantu manajer atau pimpinan membuat keputusan jangka pendek dan jangka panjang. Akuntansi manajemen membantu bisnis mengejar tujuannya dengan mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan dan mengkomunikasikan informasi kepada manajer. Bagaimana peran akuntansi manajemen sehingga berguna dalam pengelolaan kegiatan operasional? Akuntansi manajemen sangat penting dalam menyediakan informasi bagi masyarakat secara keseluruhan, terutama bagi pengambil keputusan, para manajer, dan profesional. Akuntansi manajemen memiliki fungsi sebagai mediator konflik, merupakan salah satu spesialisasi akuntansi yang dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Sedangkan fungsi lainnya dapat memberikan informasi tentang akibat konflik tersebut.

Adapun perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen adalah :

  1. Berdasar tujuan, akuntansi keuangan tujuanya menghasilkan laporan keuangan yang menggambarkan kondisi dan performa perusahaan pada periode tertentu. Akuntansi manajemen tujuan untuk menghasilkan laporan secara spesifik dan detail, mengidentifikasi masalah yang timbul serta menyelesaikan masalah tersebut.
  2. Berdasar pengguna laporan, Akuntansi keuangan membantu pihak eksternal untuk membuat keputusan terkait ekonomi dan investasi sehingga dapat dilakukan evaluasi kinerja manajemen dalam menjalankan bisnis. Sedangkan, akuntansi manajemen digunakan untuk menyediakan informasi keuangan bagi keperluan pihak manajemen atau pihak internal perusahaan yang dipakai sebagai bahan evaluasi dan sarana pengambilan keputusan untuk perusahaan.
  3. Berdasar rentang waktu, Akuntansi keuangan menghasilkan laporan keuangan yang mencakup rentang jangka waktu tertentu misalnya pada periode satu tahun, setengah tahun, atau bulanan. Sedangkan akuntansi manajemen memiliki rentang waktu yang jauh lebih fleksibel dibanding dengan akuntansi keuangan, misalnya harian atau mingguan.
  4. Berdasar fokus informasi, Akuntansi keuangan fokus pada informasi masa lalu dengan memberikan gambaran pertanggungjawaban manajemen perusahaan atas pengelolaan dana perusahaan. Sedangkan akuntansi manajemen cenderung berorientasi kepada masa yang akan datang.
  5. Berdasar tipe informasi, Akuntansi keuangan hanya mengukur mengenai keuangan saja dan berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku. Sedangkan akuntansi manajemen mengukur keuangan dan operasional serta pengukuran fisik proses, supplier, teknologi, kompetitor, dan juga pelanggan. Laporan ini juga tidak memiliki batasan pada prinsip akuntansi. (HNS)

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved