Single Entry System adalah metode pembukuan hybrid dan tidak ilmiah yang mencatat sebagian transaksi bisnis. Lebih tepatnya, hanya mencatat satu aspek dari transaksi keuangan dan mengecualikan gagasan dualitas. Usaha kecil umumnya menggunakan sistem pembukuan ini. Karena bisnis ini tidak mampu menyewa akuntan profesional untuk pemeliharaan akun. Kami menyebutnya sebagai sistem hybrid karena mengandung: §
Entri §
Single Entry §
No Entry Dengan demikian, ini adalah bentuk akuntansi yang tidak sistematis dan tidak tepat. Laporan keuangan menggambarkan keuntungan yang tidak akurat dan tidak adil karena pencatatan yang tidak lengkap. Sistem ini hanya mencatat transaksi tunai dan kredit . Transaksi kredit terdiri dari entri yang terkait dengan Debitur dan Kreditur bisnis. Akibatnya, itu tidak termasuk akun Nominal dan Riil dalam pembukuan. Dengan demikian, catatan keuangan tidak lengkap. Untuk alasan ini, ini juga disebut “ Akun dari Catatan Tidak Lengkap” . Alasan Catatan Tidak Lengkap : · Untuk memanfaatkan keuntungan pajak dengan melewatkan beberapa transaksi dengan sengaja. · Nihil atau paling tidak pemahaman tentang Sistem Double Entry . · Kurangnya waktu, pengetahuan dan keahlian. · Kekurangan dana untuk menyewa seorang ahli. · Kehilangan data karena ketidakpastian. · Lebih murah dan pemeliharaan beberapa buku. Dalam Sistem Single Entry, perhitungan berkisar pada: 1. Jumlah yang harus dibayar 2. Piutang 3. Posisi Saham Saat Ini 4. Saldo Tunai & Bank Fitur Sistem Masuk TunggalBerikut ini adalah fitur-fitur Sistem Single Entry: 1. Sistem Tidak Lengkap Catatan tidak lengkap karena sama sekali mengabaikan akun riil dan nominal. 2. Kesesuaian Sangat cocok untuk Vendor Kecil,
Perusahaan Kemitraan, Startup. 3. Rekening Akhir Karena kekurangan data, kami tidak dapat menyiapkan Neraca Saldo dan laporan keuangan lainnya. Pada awalnya, kami mengubah entri tunggal menjadi entri ganda. Dan kemudian, kami menyiapkan akun akhir dengan data yang tersedia. 4. Perhitungan Keuntungan Keuntungan yang dihitung tidak akurat karena sistem mengecualikan beberapa transaksi keuangan penting. 5. Aturan Akuntansi Sistem ini tidak memiliki seperangkat aturan dan prosedur tetap seperti sistem entri ganda. Dan itu juga bervariasi di seluruh bisnis. 6. Konsistensi Ini tidak konsisten karena tidak ada aturan tetap untuk memelihara akun. 7. Kekakuan Ini kurang kaku dibandingkan dengan Sistem Double Entry. 8. Dokumen Asli Untuk otentikasi, bisnis memerlukan voucher asli untuk membuat entri. 9. Aplikasi Universal Sistem ini tidak diterapkan secara universal karena memberikan informasi yang tidak lengkap. 10. Buku Kas Buku kas berisi semua transaksi tunai dan kredit sekaligus. Penggunaan Sistem Single Entry
KeuntunganKelebihan Pembukuan dengan menggunakan Catatan Tidak Lengkap adalah sebagai berikut: 1. Fleksibel 2. Transaksi Tunai 3. Pembukuan Sederhana 4. Akuntansi Acara 5. Ekonomis 6. Keamanan Informasi KekuranganSeiring dengan beberapa keuntungan sistem akuntansi ini memiliki kelemahan sebagai berikut: ·
Perbaikan
Kesalahan ·
Kurang
Akurasi ·
Catatan
Tidak Lengkap ·
Laba/Rugi
JenisKami dapat memelihara Akun dari Catatan Tidak Lengkap dalam tiga jenis yang dibahas di bawah ini: 1.
Sistem Single Entry Murni 2.
Simple
Single Entry System 3.
Sistem
Quasi Single Entry · Beli Buku · Buku Penjualan · Pembelian Kembali Buku
Buku
Retur Penjualan |