Apakah investasi properti Kita menjadi investasi modal yang sukses secara ekonomi ? Tergantung pada kita apakah mematuhi prinsip-prinsip tertentu saat memilih properti, menghitung dan membiayainya.
Ada beberapa langkah agar kita bisa sukses berinvestasi di real estate
1. Pikirkan daftar pengeluaran Pertama-tama, penting untuk mempertimbangkan apakah Kita ingin menyewa kondominium tunggal atau gedung apartemen atau seluruh kompleks perumahan. Jenis properti mana yang Kita pilih bergantung pada seberapa banyak uang yang dapat dan ingin Kita keluarkan untuk pembelian tersebut. Di satu sisi, sebuah apartemen tunggal bisa lebih murah dan karena itu harga menarik karena Kita harus meningkatkan ekuitas lebih sedikit untuk membeli properti. Di sisi lain, apartemen menawarkan potensi pengembalian yang lebih sedikit daripada keseluruhan bangunan tempat tinggal atau komersial.
2. Pilih strategi pembiayaan yang cerdas Dengan strategi pembiayaan real estat yang cerdas, Kita tidak perlu pergi tanpa gedung apartemen jika Kita tidak memiliki cukup ekuitas untuk membelinya. Jika Kita ingin membeli rumah multi-keluarga atau properti lain yang lebih mahal dan dengan demikian melebihi anggaran, Kita dapat membiayai pembelian dengan proporsi modal pinjaman yang tinggi, yaitu pinjaman dari bank.
3. Cek lokasi Saat memilih lokasi pastikan tersedia infrastruktur yang baik, suplai tenaga kerja yang cukup dan pusat kota yang menarik. Semua ini mengarah pada fakta bahwa banyak orang suka tinggal di tempat itu. Bagi Kita ini berarti: pendapatan sewa yang terjamin.4. Periksa struktur bangunan Penting untuk melihat properti secara pribadi. Apakah deskripsi properti dalam paparan sesuai dengan kenyataan? Apakah ruang hidup atau area properti ditentukan dengan benar? Apakah properti investasi Kita memiliki tampilan yang rapi?5. Periksa penyewa masa depan Untuk menghasilkan pendapatan atau pengembalian dari properti sama sekali, hal yang paling penting tentu saja adalah: sewa. Jika penyewa sudah tinggal di properti, Kita harus memeriksa perjanjian sewa terlebih dahulu Cari tahu seberapa tinggi setoran sewa dan apakah penyewa membayar secara teratur sehingga Kita bisa yakin dengan pendapatan sewa Kita.
6. Hitung biaya dengan benar Membeli real estat mahal - tidak hanya dalam hal harga rumah atau kondominium, tetapi juga dalam hal biaya pembelian tambahan. Ini biasanya terdiri dari biaya untuk broker dan notaris, biaya pendaftaran tanah dan pajak transfer real estat. Selain itu, mungkin ada biaya pembiayaan, yaitu bunga bulanan dan pembayaran kembali jika Kita telah mengambil pinjaman. Selain itu, biaya renovasi dan perbaikan berkelanjutan sering terjadi.
7. Menilai risiko secara realistis Saat menyewa properti, selalu ada biaya tak terduga atau kerugian sewa. Oleh karena itu, berinvestasi dalam properti investasi biasanya dikaitkan dengan risiko yang sulit untuk dinilai. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} |