Keuangan adalah salah satu aspek yang paling penting, baik itu dalam kehidupan individu, kelompok, organisasi, bahkan perusahaan. Dalam skala yang lebih besar, manajemen keuangan adalah salah satu faktor terpenting bagi berjalannya operasional suatu perusahaan.

Untuk itu, tim finance akan sangat dibutuhkan agar bisa membantu perusahaan dalam menentukan berbagai kebijakan terkait perusahaannya.

Pengertian Manajemen Keuangan

Dilansir dari laman Netsuite, manajemen keuangan adalah disiplin ilmu yang bertujuan untuk mengelola sumber daya keuangan suatu entitas atau perusahaan dengan cara yang efektif dan efisien.

Manajemen keuangan mencakup berbagai kegiatan seperti penganggaran, perencanaan keuangan, pengelolaan kas, pengelolaan investasi, pembiayaan, pengendalian biaya, dan analisis kinerja keuangan.

Tujuan utama dari manajemen keuangan adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk membiayai operasinya, serta memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders).

Dalam konteks bisnis, manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko keuangan.

Manajemen keuangan juga berhubungan dengan pengambilan keputusan investasi dan pembiayaan. Hal ini mencakup pengambilan keputusan mengenai jenis investasi yang tepat, sumber pembiayaan yang optimal, dan manajemen risiko keuangan yang efektif.

Selain itu, manajemen keuangan juga melibatkan pemantauan dan analisis kinerja keuangan perusahaan, serta pengembangan strategi keuangan jangka panjang dan jangka pendek.

Tujuan Manajemen Keuangan

Tujuan utama manajemen keuangan adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk membiayai operasinya serta memaksimalkan nilai perusahaan bagi para pemangku kepentingan (stakeholders) seperti pemegang saham, kreditor, karyawan, dan masyarakat luas. Tujuan utama lainnya adalah:

1.    Meningkatkan profitabilitas perusahaan: Manajemen keuangan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan dengan mengelola sumber daya keuangan secara efektif dan efisien.

2.    Meningkatkan likuiditas: Manajemen keuangan bertujuan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kebutuhan operasional dan membayar utang tepat waktu.

3.    Meningkatkan nilai perusahaan: Manajemen keuangan bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dengan memilih investasi yang tepat dan mengelola risiko keuangan secara efektif.

4.    Meminimalisir risiko keuangan: Manajemen keuangan bertujuan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko keuangan yang mungkin dihadapi perusahaan, seperti risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional.

5.    Menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan: Manajemen keuangan bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan para pemangku kepentingan perusahaan, seperti pemegang saham, kreditor, dan karyawan, dengan memberikan laporan keuangan yang akurat dan transparan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan memiliki beberapa fungsi penting yang perlu dilakukan secara terus menerus dalam operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari manajemen keuangan:

1.    Penganggaran dan perencanaan keuangan: Fungsi ini meliputi penentuan tujuan keuangan jangka panjang dan jangka pendek perusahaan serta merencanakan cara untuk mencapainya. Penganggaran dan perencanaan keuangan mencakup penyusunan anggaran, peramalan arus kas, dan proyeksi keuangan jangka panjang.

2.    Pengelolaan kas: Fungsi ini melibatkan pengelolaan arus kas perusahaan, termasuk mengelola penerimaan kas, pengeluaran kas, dan investasi kas perusahaan.

3.    Pengelolaan investasi: Fungsi ini meliputi pengambilan keputusan investasi yang tepat dengan mempertimbangkan risiko dan potensi pengembalian investasi. Manajemen keuangan juga bertanggung jawab untuk mengelola portofolio investasi perusahaan.

4.    Pembiayaan: Fungsi ini mencakup pemilihan sumber pembiayaan yang tepat untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan, seperti pinjaman, obligasi, dan saham.

5.    Pengendalian biaya: Fungsi ini meliputi mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan biaya perusahaan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas operasional.

6.    Analisis kinerja keuangan: Fungsi ini mencakup pemantauan kinerja keuangan perusahaan, termasuk menganalisis laporan keuangan dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

7.    Manajemen risiko keuangan: Fungsi ini meliputi identifikasi, pengukuran, dan pengelolaan risiko keuangan yang dihadapi perusahaan, seperti risiko pasar, risiko kredit, dan risiko operasional.

Dengan melakukan fungsi-fungsi tersebut dengan baik, manajemen keuangan dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dan memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan.

Prinsip Manajemen Keuangan

Berikut adalah beberapa prinsip manajemen keuangan yang penting untuk diterapkan dalam pengambilan keputusan keuangan perusahaan:

1.    Prinsip kehati-hatian (prudence): Keputusan keuangan harus didasarkan pada informasi yang akurat dan dapat diandalkan, serta mempertimbangkan kemungkinan risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan keputusan tersebut.

2.    Prinsip kemandirian (autonomy): Manajemen keuangan harus memiliki kemandirian untuk membuat keputusan keuangan yang tepat tanpa campur tangan dari pihak lain yang tidak memiliki kewenangan dalam masalah keuangan perusahaan.

3.    Prinsip pengembalian yang memadai (adequate return): Keputusan investasi harus didasarkan pada tujuan perusahaan untuk mencapai pengembalian yang memadai terhadap risiko yang diambil.

4.    Prinsip likuiditas (liquidity): Perusahaan harus memiliki cukup likuiditas untuk memenuhi kewajiban finansialnya pada waktu yang ditentukan.

5.    Prinsip efisiensi (efficiency): Manajemen keuangan harus mengelola sumber daya keuangan perusahaan dengan efisien, termasuk mengoptimalkan penggunaan modal kerja dan mengurangi biaya yang tidak perlu.

6.    Prinsip konsistensi (consistency): Keputusan keuangan harus konsisten dengan tujuan jangka panjang perusahaan dan prinsip manajemen keuangan yang telah ditetapkan.

7.    Prinsip transparansi (transparency): Laporan keuangan perusahaan harus transparan dan dapat dipercaya, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan berguna bagi para pemangku kepentingan perusahaan.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, manajemen keuangan dapat memastikan keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

Tips Mengelola Manajemen Keuangan

Berikut adalah beberapa tips untuk mengelola manajemen keuangan dengan baik:

1. Buat rencana keuangan jangka panjang

Buat rencana keuangan jangka panjang yang mencakup tujuan keuangan jangka panjang dan strategi untuk mencapainya. Pastikan rencana tersebut fleksibel dan dapat disesuaikan dengan perubahan situasi keuangan.

2. Lakukan pemantauan arus kas

Pemantauan arus kas perusahaan secara teratur dapat membantu mengidentifikasi masalah keuangan sebelum terjadi dan mengambil tindakan yang diperlukan. Pastikan untuk membuat laporan arus kas secara berkala dan membandingkannya dengan anggaran perusahaan.

3. Kelola utang dengan bijak

Utang dapat menjadi alat yang berguna untuk mendanai kegiatan perusahaan, tetapi harus dikelola dengan bijak untuk menghindari beban utang yang berlebihan. Pastikan untuk mempertimbangkan suku bunga, jangka waktu, dan risiko kredit sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman.

4. Kelola risiko keuangan

Identifikasi risiko keuangan yang dihadapi perusahaan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko tersebut. Pastikan untuk memiliki kebijakan manajemen risiko yang jelas dan terukur.

5. Tetap fokus pada tujuan jangka panjang

Jangan tergoda untuk membuat keputusan keuangan yang hanya menguntungkan secara jangka pendek tetapi merugikan tujuan jangka panjang perusahaan. Pastikan untuk membuat keputusan yang konsisten dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

6. Pelajari tren keuangan

Pelajari tren keuangan dan perkembangan terkini dalam industri perusahaan. Hal ini dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang baru dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.

7. Gunakan sistem manajemen keuangan yang tepat

Gunakan sistem manajemen keuangan yang tepat untuk memudahkan pemantauan keuangan dan pengambilan keputusan. Pastikan sistem tersebut dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, perusahaan dapat mengelola manajemen keuangan dengan lebih efektif dan efisien, serta meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

sumber : https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-keuangan/

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved