Team teaching adalah suatu sistem dan metode mengajar yang melibatkan dua orang guru atau lebih dalam pengelolaan proses pembelajaran sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang jelas dan seimbang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Team Teaching dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu siswa agar lebih lancar dalam proses belajarnya dan meningkatkan kerja sama antar guru sesuai dengan bidang dan kemampuannya masing-masing. Team teaching merupakan metode mengajar yang dilakukan oleh lebih dari satu atau dua orang guru yang saling berkolaborasi dalam melaksanakan proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap siswa secara bersama-sama. Melalui team teaching, beban guru menjadi lebih ringan karena masing-masing guru memiliki tanggung jawab bersama terhadap tugas dan perannya. Team teaching adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dimana dua orang atau lebih bekerja sama untuk mengajar kelompok siswa/kelas tertentu. Para guru tersebut bersama-sama mempersiapkan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Tujuan dari pelaksanaan team teaching adalah mengajar dengan lebih maksimal kepada peserta didik dengan lebih memberi kesempatan para peserta didik dalam mendapatkan perhatian yang cukup dari guru yang mengajar >>>Pengertian Team Teaching Berikut definisi dan pengertian team teaching dari beberapa sumber buku dan referensi: Menurut Ramayulis (2005), team teaching adalah suatu sistem mengajar yang dilakukan oleh dua orang guru atau lebih dan mengajar sejumlah peserta didik yang mempunyai perbedaan minat, kemampuan atau tingkat kelas. Menurut Sabirin (2008), team teaching adalah salah satu pembelajaran yang melibatkan dua orang guru atau lebih dalam pengelolaan proses pembelajaran dengan pembagian peran dan tanggung jawab secara jelas dan seimbang. Menurut Ahmadi (1997), team teaching adalah metode mengajar dengan cara menyajikan bahan pelajaran dilakukan bersama oleh dua orang atau lebih kepada kelompok pelajar untuk mencapai tujuan pengajaran. Menurut Martiningsih (2007), team teaching adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas. Menurut Majid (2014), team teaching adalah metode mengajar dengan dua orang guru atau lebih bekerja sama mengajar sebuah kelompok siswa. Jenis-jenis Team Teaching Menurut Soewalni (2007), strategi pembelajaran team teaching terdiri dari dua jenis, yaitu sebagai berikut: a. Semi Team Teaching Semi team teaching memiliki tiga jenis varian, yaitu: 1.Sejumlah guru mengajar mata pelajaran yang sama di kelas yang berbeda, perencanaan materi dan metode disepakati bersama. 2.Satu mata pelajaran disajikan oleh sejumlah guru secara bergantian dengan pembagian tugas. Materi dan evaluasi dengan guru masing-masing. 3.Satu mata pelajaran disajikan oleh sejumlah guru dengan mendesain siswa secara berkelompok. b. Team Teaching Penuh Satu tim terdiri dari dua orang guru atau lebih, waktu kelas sama, pembelajaran mata pelajaran atau materi tertentu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi secara bersama dan sepakat. Adapun variasi dari team teaching penuh yaitu: 1.Pelaksanaan bersama, seorang guru sebagai penyaji atau menyampaikan informasi, seorang guru membimbing diskusi kelompok atau membimbing latihan individual. 2.Anggota team secara bergantian menyajikan topik atau materi. Diskusi atau Tanya jawab dibimbing secara bersama dan saling melengkapi jawaban dari anggota tim. 3.Seorang guru (senior) menyajikan langkah latihan, observasi, praktik dan informasi seperlunya. Kelas dibagi dalam kelompok, setiap kelompok dipandu seorang guru (tutor) Akhir pembelajaran masing-masing kelompok menyajikan lapangan (lisan/tertulis) dan ditanggapi bersama serta disimpulkan bersama. Sedangkan menurut Asmani (2010), terdapat beberapa model dalam pelaksanaan team teaching di kelas. Guru dapat menggunakan lebih dari satu model tergantung dengan situasi belajar di kelas. Model-model team teaching tersebut adalah sebagai berikut: Supported Instruction Supported instruction adalah bentuk team teaching dengan salah satu guru menyampaikan materi pelajaran. Sedangkan guru lainnya melakukan kegiatan tindak lanjut dari materi yang telah disampaikan rekan satu timnya tersebut. Tindak lanjut yang dilakukan misalnya membimbing siswa dalam mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh guru. Sehingga sesama guru saling mendukung dan berkolaborasi dalam proses pembelajaran. b. Parallel Instruction Parallel instruction adalah bentuk team teaching yang pelaksanaannya dengan membagi siswa menjadi dua kelompok. Kemudian masing-masing guru dalam team teaching bertanggung jawab untuk mengajar setiap kelompok yang sudah dibagi tersebut. c. Differentiated Split Class Differentiated split class adalah team teaching yang dilaksanakan dengan cara membagi siswa menjadi dua kelompok berdasarkan tingkat pencapaian kompetensinya. Kemudian, salah satu guru melakukan pengajaran remedial terhadap siswa yang tingkat pencapaian kompetensinya kurang atau tidak mencapai KKM. Sedangkan guru yang lain melakukan pengayaan kepada mereka yang telah mencapai atau melampaui standar minimal KKM. d. Monitoring Teacher Monitoring teacher adalah bentuk team teaching model lain dari team teaching. Model ini dilaksanakan dengan cara yaitu salah satu guru melakukan pembelajaran di kelas, sedangkan yang lainnya berkeliling untuk memonitoring dan mengawasi perilaku dan kemajuan siswa. |