Tren Membentuk Industri Ritel Sekarang Dan Di Masa Depan.

Banyak konsumen saat ini menginginkan pengecer memiliki toko online yang progresif. Mereka sering berbelanja online, sehingga topik seperti konsep eCommerce, teknologi digital, dan media sosial menjadi semakin penting bagi pengecer. Pada saat yang sama, semakin banyak pelanggan yang menuntut kemungkinan teknologi ini saat berbelanja di toko fisik. Misalnya, mereka juga mengharapkan akses ke ulasan dari pelanggan lain di toko - misalnya melalui tampilan yang menampilkan ulasan pelanggan atau kode QR yang mengarah ke ulasan. Tidak hanya perubahan kebutuhan pelanggan, tetapi juga kemungkinan teknis dan digital untuk pembelian, penjualan, atau logistik terus berubah, sehingga pengecer terus membuat terobosan baru dan harus mengawasi perkembangan industri saat ini.


Belanja online dan omnichannel

Belanja online telah menjadi norma bagi banyak konsumen. Itu sebabnya pengecer sekarang mencari cara untuk mengintegrasikan pengalaman belanja digital dan fisik. Konsep ritel omnichannel ini bertujuan untuk menawarkan pengalaman berbelanja yang mulus kepada pelanggan - apakah mereka berbelanja di dalam toko, online, atau melalui perangkat seluler. Misalnya, konsumen harus diberikan inventaris, harga, dan promosi yang sama di semua saluran.

Personalisasi dan pengalaman pelanggan

Tren individualisasi di area customer journey terus berkembang. Banyak retailer berfokus untuk memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pelanggan mereka menggunakan teknologi seperti AI, memanfaatkan data dan analitik. Banyak sistem AI sudah mampu menjawab pertanyaan sederhana atau memprediksi perilaku pelanggan. Selain itu, misalnya, rekomendasi produk yang dipersonalisasi, kampanye pemasaran yang ditargetkan, dan pengalaman yang disesuaikan dapat dibuat.


belanja Instagram

Toko online dapat dimasukkan di Instagram, postingan dapat ditandai dengan produk dan kampanye iklan dapat dijalankan pada waktu yang bersamaan. Selain itu, Instagram adalah salah satu jaringan media sosial pertama yang bereksperimen dengan sistem pembayaran asli: TechCrunch. Menurut Hootsuite, 60 persen pengguna menggunakan platform tersebut untuk mencari dan membeli produk. Instagram sendiri melaporkan lebih dari 800 juta pengguna yang mengikuti akun bisnis aktif untuk pembelian.


Keberlanjutan dan keramahan lingkungan

Keberlanjutan menjadi semakin penting bagi konsumen dan pengecer merespons dengan mengadopsi praktik ramah lingkungan seperti pencegahan limbah, sumber bahan yang berkelanjutan, dan pengembangan toko hemat energi. Pelanggan ingin mengetahui bahwa barang dan jasa yang mereka beli dibuat dengan cara yang ramah lingkungan oleh perusahaan yang menganut prinsip ESG (environmental, social and governance).


penggunaan teknologi

Integrasi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR) merevolusi cara pelanggan berbelanja. Misalnya, pengecer menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan mencoba pakaian secara virtual, sementara chatbot bertenaga AI membantu pelanggan menemukan produk yang mereka inginkan dengan lebih efisien. Tetapi pengecer juga dapat merampingkan proses mereka sendiri. Fitur ini memungkinkan karyawan memvisualisasikan data toko dengan mengakses model digital melalui komputer desktop.


Model Berbasis Langganan

Layanan berlangganan juga menjadi semakin populer di ritel. Pelanggan dapat berlangganan semuanya, mulai dari kotak bahan makanan hingga produk kecantikan. Pengecer memanfaatkan tren ini dengan meluncurkan layanan berlangganan mereka sendiri atau dengan bermitra dengan layanan yang ada untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan mereka.


Opsi pembayaran tanpa kontak

Metode pembayaran nirsentuh seperti pembayaran seluler dan kartu pintar menjadi semakin populer karena pelanggan mencari opsi pembayaran yang cepat dan mudah. Pengecer berinvestasi dalam tren ini dengan menggunakan terminal pembayaran tanpa kontak dan mengintegrasikan dompet digital ke dalam sistem mereka.


Layanan penjemputan dan pengiriman di dalam toko

Semakin banyak, pengecer menanggapi permintaan yang meningkat untuk kecepatan dan kenyamanan dengan menawarkan opsi pengambilan di dalam toko dan pengiriman di tepi jalan. Pelanggan dapat memesan secara online dan kemudian mengambilnya di toko terdekat atau mengirimkan barang langsung ke mobil mereka. Tren klik-dan-kumpulkan di ritel juga dapat memberikan kelegaan bagi sistem distribusi. Model penjemputan toko ara versi terbaru, misalnya, memungkinkan pelanggan untuk mengambil barang yang dibeli dalam waktu 30 menit.


Pengambilan keputusan berdasarkan data

Pengecer menggunakan lebih banyak data untuk membuat keputusan, mulai dari pengembangan produk hingga tata letak toko. Alat analitik canggih membantu pengecer mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan mereka, memungkinkan mereka menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih baik dan merampingkan operasi mereka.


Perluasan merek sendiri

Pengecer semakin memperluas jangkauan merek mereka sendiri, yaitu merek eksklusif yang hanya tersedia dari pengecer khusus. Dengan cara ini, produk unik dan berkualitas tinggi dapat ditawarkan dan diferensiasi dari pesaing berhasil. 



 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved