
Vaksin booster
yang cocok untuk Sinovac jadi informasi penting yang perlu diperhatikan.
Layanan vaksinasi kini tersedia di berbagai tempat dan dapat diakses dengan
mudah.
Kementerian Kesehatan RI memberikan izin vaksin
booster untuk yang telah divaksin primer Sinovac dan AstraZeneca. Adapun
pemberian vaksin dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota bagi
masyarakat umum tanpa menunggu target capaian 70% dan cakupan dosis 1 lansia
minimal 60%.
Lalu apa saja vaksin booster yang cocok untuk
Sinovac? berikut ulasannya.
Vaksin Booster yang Cocok untuk Sinovac: Ada Dua
Jenis
Menurut Surat Edaran terbaru Kemenkes bernomor
SR.02.06/II/408/2022 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dosis
Lanjutan (Booster), saat ini vaksin primer Sinovac diberikan melalui mekanisme
heterolog, yaitu pemberian booster dengan menggunakan jenis vaksin berbeda
dengan vaksin primer dosis lengkap yang didapat sebelumnya. Berikut dua jenis
vaksin yang diizinkan di triwulan pertama 2022:
Vaksin AstraZeneca: setengah dosis atau 0,25 ml
Vaksin Pfizer: setengah dosis atau 0,15 ml
Selain Sinovac, penerima vaksin primer AstraZeneca
juga berhak diberikan vaksin booster. Ada 3 jenis kombinasi booster yang bisa
diberikan yaitu:
Vaksin Moderna: setengah dosis atau 0,25 ml
Vaksin Pfizer: setengah dosis atau 0,15 ml
Vaksin AstraZeneca: dosis penuh atau 0,5 ml

Pemberian Vaksin
Booster Diutamakan untuk Vaksin AstraZeneca
Pada triwulan I 2022, pemberian vaksin booster
akan diutamakan dengan vaksin AstraZeneca lantaran ketersediaan stok vaksin
yang cukup banyak.
Sesuai dengan ketentuan, vaksin AstraZeneca dapat
digunakan dengan interval 8-12 minggu. Namun untuk mempercepat pencapaian dosis
primer, maka vaksin AstraZeneca dapat diberikan dengan interval 8 minggu.
Vaksin booster yang cocok untuk Sinovac yakni
dengan AstraZeneca dan Pfizer
|