Pengertian Transfer Pricing

Terdapat tiga poin utama yang harus ditekankan dalam memahami harga transfer atau transfer pricing. Pertama, transfer pricing yang ditetapkan antar setiap divisi, anak perusahaan, ataupun perusahaan lain yang ada di dalam satu payung besar perusahaan yang sama lainnya memiliki nilai yang sama, tergantung dari harga pasar.

Kedua, harga transfer berperan penting dalam mengurangi beban pajak pada perusahaan besar yang menaungi semua anak perusahaan ataupun afiliasi lain yang ada di bawahnya

Ketiga, perusahaan multinasional yang memiliki kantor cabang di negara lain akan menetapkan transfer pricing uang lebih tinggi pada negara yang menetapkan pajak tinggi. Sebaliknya, perusahaan akan menerapkan transfer pricing uang lebih rendah untuk meningkatkan keuntungan pada negara yang memberikan pajak rendah.

Harga Transfer di Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional dapat menerapkan transfer pricing dalam berbagai cabang perusahaan yang terdapat di negara berbeda. Harganya tentu akan berbeda antar satu negara dengan negara yang lainnya, tergantung dari beban pajak di negara tersebut.

Harga transfer memiliki peran yang sangat penting untuk perusahaan multinasional. Karena cara ini bisa digunakan untuk mengubah pendapatan kena pajak mereka. Sehingga, beban pajak yang harus mereka setorkan pun akan berkurang secara menyeluruh.

Metode penetapan harga transfer adalah metode yang digunakan oleh perusahaan agar bisa mengalihkan kewajiban pajak pada negara yang nominal pajaknya berbiaya rendah.

Kenapa Harga Transfer Penting?

Agar bisa mengetahui pentingnya transfer pricing, mari kita perhatikan contoh di bawah ini.

Katakanlah perusahaan PT XYZ memproduksi Piano di Vietnam, sedangkan perusahaan PT ABC mendistribusikan piano tersebut di Thailand. Nah, PT XYZ dan PT ABC adalah anak perusahaan PT KLM. Seluruh modal bisnis PT XYZ dan PT ABC diperoleh dari PT KLM.

Ketika piano dijual di kedua negara tersebut, maka PT KLM tidak mempunyai kendali atas harga jualnya. Hal tersebut tergantung dari tingkat penawaran dan permintaan yang ada pada kedua negara tersebut. Satu hal yang hanya bisa dikendalikan oleh PT KLM adalah transfer pricing pada PT XYZ dan PT ABC.

Harga jual yang dilakukan oleh PT XYZ dan PT ABC tidak terlalu penting untuk PT KLM, karena harganya sudah diperhitungkan, dan PT KLM pun sudah pasti bisa meraih keuntungan. Namun bila dilihat dari sisi pajak, hal tersebut menjadi sangat penting. Beban Pajak yang diterapkan oleh negara Thailand dan Vietnam berbeda.

Jadi, PT KLM ingin memperoleh profit dari keuntungan setelah kena pajak. Oleh karena itu, PT KLM selaku pemilik saham bisa memanfaatkan pengaruhnya dalam menetapkan transfer pricing pada PT XYZ dan PT ABC agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan juga pajak yang lebih rendah.

Misal pajak di negara Vietnam lebih tinggi daripada negara Thailand, maka biaya transfer ke perusahaan ABC  akan ditingkatkan.

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/harga-transfer/

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved