Akuntansi manajemen sendiri merupakan salah satu dari sistem pengendalian manajemen yang bersifat integral, Menurut Institute of Managemen Accountants tahun 1981 memiliki definisi akuntansi manajemen sebagai suatu proses untuk pengidentifikasian, pengukuran, penganlisaan, pengakumulasian, penyiapan, pengkounikasian informasi keuangan/finansial, serta pengintepretasian keuangan yang tentunya akan digunakan oleh bagian manajemen perencanaan, evaluasi seta pengendalian organisasi dan untk menjamin supaya sumber daya yang digunakan secara akuntabel dan tepat.

Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik

Dalam organisasi sektor publik, perencanaan dimulai sejak dilakukannya perencanaan stratejik, sedangkan pengendalian dilakukan terhadap pengendalian tugas (task control). Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi:
1. Perencanaan Stratejik (strategic planning)
Dalam tahap pertama ini tim manajemen organisasi menyusun alternatif-alternatif progam yang bia mendukung strategi efektif organisasi. Peran akuntansi manajemen disini ialah memberikan data / informasi akurat seputar akuntansi seperti cost of program serta cost of activity.

2. Pemberian Informasi Biaya
Tahap kedua adalah memberikan rincian biaya sedetail mungkin meliputi biaya input, output, serta biaya proses.

3. Penilaian investasi
Tahap ketiga adalah penilaian investasi, fungsi ini memang lebih rumit jika dibanding dengan sektor swasta. Karena teknik-tekik yang digunakan dalam penilaian investasi berbeda dengan swasta.
Organisasi swasta menyasar keuntungan sedangkan organisasi sektor publik tidak. Karena itulah pada tahap ini biasa menggunakan analisis efektifitas biaya (cost-effectiveness analysis).

4. Penganggaran
Peran keempat adalah penganggaran, akuntansi manajemen sektor publik diharapkan mampu berperan dalam memfasilitasi terciptanya anggaran publik yang lebih efektif terkait dengan 3 fungsi anggaran antara lain alat alokasi sumber daya publik, distribusi, serta stabilitas. Karena itulah akuntansi manajemen menjadi alat / tools vital dalam pengalokasian serta pendistribusian sumber dana publik kepada masyarakat secara tepat, efisien, adil, serta merata.

5. Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tarif pelayanan (charging for services).
Akuntansi manajemen digunakan untuk menghitung berapa banyak pengeluaran / cost yang digunakan untuk membuat layanan / jasa publik, termasuk menghitung seberapa banyak subsidi yang diberikan untuk publik.

6. Penilaian kinerja
Akuntansi manajemen dibutuhkan untuk pengendaliansistem. Akuntansi manajemen digunakan untuk melakukan penilaian kinerja untuk mengukur seberapa besar tingkat efektivitas serta efisiensi organisasi guna mencapai tujuan yang sudah dicanangkan.

Sumber https://rocketmanajemen.com

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved