titik impas

Break even point adalah Titik Impas, Ketahui Penerapannya dalam Ekonomi

 

Break even point adalah salah satu istilah yang mungkin tak asing dalam bidan ekonomi. Break even point adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui pendapatan dan pengeluaran awal dalam ekonomi.

Break even point adalah perhitungan untuk mengetahui sebuah penjualan akan menghasilkan untung atau tidak. Break even point adalah ilmu yang digunakan dalam konsep ekonomi, akuntansi, hingga permainan saham.

Break even point adalah salah satu konsep analisis keuangan yang paling umum digunakan, dan tidak hanya terbatas pada penggunaan ekonomi, tetapi juga dapat digunakan oleh pengusaha, akuntan, perencana keuangan, manajer, dan bahkan pemasar.

Break even point adalah perhitungan yang sangat penting, terutama jika Anda menyiapkan rencana bisnis. Break even point adalah ilmu yang dapat berguna untuk semua jalan bisnis.

Berikut pengertian tentang break even point dan penerapannya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(17/11/2020).

Break even point adalah titik di mana total biaya modal dan pendapatan total adalah sama. Analisis break even point digunakan untuk menentukan jumlah pendapatan yang dibutuhkan untuk menutupi biaya modal total.

Break even point juga disebut dengan titik impas. Break even point adalah keadaan dimana tingkat penjualan atau pendapatan yang diperoleh dan modal yang digunakan untuk menghasilkan laba berada dalam posisi yang sama. Dengan kata lain, pada break even point tidak ada keuntungan maupun kerugian.

Dalam akuntansi, break even point ditentukan dengan membagi total biaya tetap yang terkait dengan produksi dengan pendapatan per unit individu dikurangi biaya variabel per unit.

Dalam hal ini, biaya tetap mengacu pada biaya yang tidak berubah tergantung pada jumlah unit yang terjual. Dengan kata lain, titik impas adalah tingkat produksi di mana pendapatan total untuk suatu produk sama dengan total biaya.

Tujuan break even point

Tujuan utama dari analisis break even point adalah untuk menentukan output minimum yang harus dilampaui agar bisnis mendapatkan keuntungan. Ini juga merupakan indikator kasar dari dampak pendapatan dari suatu aktivitas pemasaran.

Sebuah perusahaan dapat menganalisis tingkat output yang ideal agar memiliki pengetahuan tentang jumlah penjualan dan pendapatan yang akan memenuhi dan melampaui break even point. Jika bisnis tidak memenuhi level ini, seringkali sulit untuk melanjutkan operasinya.

Break even point adalah salah satu alat analisis yang paling sederhana namun paling jarang digunakan. Mengidentifikasi titik impas membantu memberikan pandangan dinamis tentang hubungan antara penjualan, biaya, dan keuntungan.

Analisis break even point juga dapat memberikan data yang dapat berguna bagi departemen pemasaran bisnis. Ini karena memberikan tujuan keuangan yang dapat diteruskan oleh bisnis kepada pemasar sehingga mereka dapat mencoba meningkatkan penjualan.

Analisis break even point juga dapat membantu bisnis melihat di mana mereka dapat menyusun ulang atau memotong biaya untuk hasil yang optimal. Ini dapat membantu bisnis menjadi lebih efektif dan mencapai keuntungan yang lebih tinggi. Dalam banyak kasus, jika sebuah usaha kewirausahaan berusaha.

Jenis break even point

Berdasarkan keadaannya, break even point dibagi menjadi break even point nilai penerimaan, break even point volume penjualan, dan break even point.

Break even point nilai penerimaan terjadi ketika usaha tidak mengalami keuntungan maupun kerugian dalam nilai penjualan. Break even point volume penjualan terjadi ketika usaha tidak mengalami kerugian dan keuntungan pada volume penjualan.

Sedangkan Break even point harga terjadi ketika tidak ada keuntungan maupun kerugian yang timbul pada suatu harga tertentu yang telah ditetapkan dalam usaha.

Break even point juga digunakan dalam berinvestasi. Rumus titik impas untuk perdagangan saham atau futures ditentukan dengan membandingkan harga pasar suatu aset dengan biaya aslinya; titik impas tercapai ketika kedua harga sama.

Untuk perdagangan opsi, break even point adalah harga pasar yang harus dicapai oleh aset yang mendasarinya bagi pembeli opsi untuk menghindari kerugian jika mereka menggunakan opsi tersebut. Titik impas biasanya tidak memperhitungkan biaya komisi, meskipun biaya ini dapat dimasukkan jika diinginkan.

Rumus break even point

Rumus analisis break even point adalah sebagai berikut:

Break even point: Biaya tetap / (Harga jual per unit - Biaya variabel per unit)

Keterangan:

- Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan output yang bervariasi (misalnya gaji, sewa, mesin bangunan).

- Harga jual per unit adalah harga jual (unit selling price) per unit.

- Biaya variabel per unit adalah biaya variabel yang dikeluarkan untuk membuat unit.

Contoh penghitungan break even point

Budi adalah akuntan manajerial yang bertanggung jawab atas Perusahaan A, yang menjual botol air. Dia sebelumnya menetapkan bahwa biaya tetap Perusahaan A terdiri dari pajak properti, sewa, dan gaji, yang jumlahnya mencapai Rp 100.000. Biaya variabel yang terkait dengan produksi satu botol air adalah Rp 200 per unit. Botol air ini dijual dengan harga premium Rp 1.200. Untuk menentukan break even point botol air premium Perusahaan A:

Jumlah break even point = 100.000 / (1.200 - 200) = 1000

Oleh karena itu, mengingat biaya tetap, biaya variabel, dan harga jual botol air, Perusahaan A perlu menjual 10.000 unit botol air untuk mencapai break even point.

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved