elakukan
pertanggungjawaban terhadap departemen lainnya dalam suatu perusahaan.Membantu dalam mengendalikan biaya
Dengan menggunakan variabel costing, pihak manajemen bisa memisahkan
biaya tetap dari laporan raba rugi sehingga pihak manajemen bisa bisa
fokus pada perilaku biaya tetap ini.
b. Membantu pengambilan keputusan jangka pendek
Dengan menggunakan variabel costing, pihak manajemen bisa menentukan
pengambilan keputusan, misal jika ada pesanan khusus maka harganya sudah
bisa ditentukan lewat variabel costing.
c. Membantu perencanaan penentuan laba jangka pendek
Pihak manajemen memerlukan informasi mengenai biaya yang sudah
dipisahkan menurut perilaku dan menurut perubahan volume produksi untuk
menentukan laba jangka pendek.
Kekurangan Variabel Costing
Dibalik semua kelebihan yang dimiliki oleh variable cost, ternyata ada kekurangan yang dimilikinya, berikut adalah daftarnya:
a. Jarang sekali menemukan biaya benar-benar memiliki sifat variabel
atau tetap, sehingga untuk menerapkan variabel costing secara penuh akan
sulit dilakukan.
b. Penggunaan metode ini dianggap tidak sesuai dengan kaidah
akuntansi, sehingga walaupun manajemen melakukan implementasi variabel
costing untuk keperluan internal perusahaan, manajemen tetap harus
membuat pelaporan keuangan laba rugi untuk keperluan eksternal.
c. Penerapan variable costing hanya cocok untuk perusahaan yang
penentuan labanya berdasarkan volume penjualan, sehingga bagi perusahaan
yang memiliki produk bersifat musiman tidak akan cocok, jika tetap
memaksa menggunakan variable cost, maka perusahaan tersebut malah akan
menderita kerugian yang besar.
d. Penerapan variabel costing membuat kesulitan dalam memisahkan antara biaya tetap dan biaya variabel.
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-tujuan-penggunaan-variabel-costing-beserta-kelebihan-dan-kekurangannya-dalam-bisnis/